“Orang ketiga adalah cara Tuhan menguji kesetiaan kepada pasangan, barangsiapa berpisah, dia kalah” Setidakya begitulah kata orang bijak. Memang, dalam suatu hubungan sebaiknya hanya ada kamu dan pasangan kamu. Ketika ada orang ketiga masuk, berarti harus ada “ruang” yang dikorbankan. Sayangnya tidak banyak yang menyadari bahwa orang ketiga itu bukan ibarat perampok yang bisa masuk dengan paksa. Orang ketiga itu ibarat tamu. Ia tidak akan bisa masuk kalau tidak ada yang mengizinkanya masuk. Jadi, kehadiran orang ketiga sebenarnya tidak bisa dipaksakan. Ia bisa masuk di tengah-tengah hubungan seseorang karena ada yang mengizinkanya masuk. Coba kalau kamu dan pasangan kamu sudah berkomitmen untuk tidak ke hati yang lain. Pasti tidak akan ada orang ketiga. “Kita akan selalu menemukan kekurangan pada pasangan dan menemukan kelebihan pada orang ketiga” Masih ingat pepatah “rumput tetangga selalu tampak lebih hijau”? dan andaikan rumput itu sudah menjadi milik A...
Wanita selalu memiliki sudut pandangnya sendiri