Skip to main content

Mengapa Orang Ketiga Dapat Merusak Hubungan?


orang ketiga


“Orang ketiga adalah cara Tuhan menguji kesetiaan kepada pasangan, barangsiapa berpisah, dia kalah”

Setidakya begitulah  kata orang bijak. Memang, dalam suatu hubungan sebaiknya hanya ada kamu dan pasangan kamu. Ketika ada orang ketiga masuk, berarti harus ada “ruang” yang dikorbankan. Sayangnya tidak banyak yang menyadari bahwa orang ketiga itu bukan ibarat perampok yang bisa masuk dengan paksa. Orang ketiga itu ibarat tamu. Ia tidak akan bisa masuk kalau tidak ada yang mengizinkanya masuk.

Jadi, kehadiran orang ketiga sebenarnya tidak bisa dipaksakan. Ia bisa masuk di tengah-tengah hubungan seseorang karena ada yang mengizinkanya masuk. Coba kalau kamu dan pasangan kamu sudah berkomitmen untuk tidak ke hati yang lain. Pasti tidak akan ada orang ketiga.

“Kita akan selalu menemukan kekurangan pada pasangan dan menemukan kelebihan pada orang ketiga”

Masih ingat pepatah “rumput tetangga selalu tampak lebih hijau”? dan andaikan rumput itu sudah menjadi milik Anda, Anda akan menemukan rumput tetangga lebih hijau lagi, lagi dan lagi. Maka kita harus mengerti kecenderungan itu dan bersikap dewasa. Soalnya kalau kita turuti, kita akan terus tergoda dengan orang ketiga. Entah dengan orang ketiga yang ke berapa.

Rasa bosan pada pasanga itu hal yang wajar. Jangankan sudah menikah, saat masih pacaran saja bisa merasa bosan. Padahal semasa pacaran sangat jarang ketemu.

Jatuh cinta itu mudah. Tapi untuk mempertahankanya itu yang susah. Anda tidak akan dikatakan dewasa kalau mengakhiri sebuah hubungan karena bosan. Orang yang sudah dewasa pandai mengatasi rasa bosan. Karena hanya anak kecil yang mudah bosan.

Jadi, mengapa orang ketiga bisa merusak hubungan? Ya jelas karena kehadiran orang ketiga adalah tanda dari ketidak dewasaan salah satu pasangan. Ingat, orang ketiga adalah tamu yang tidak akan bisa masuk kalau tidak ada yang mengijinkan dia masuk.

Masuknya orang ketiga adalah tanda dari kebosanan salah satu pasangan sehingga ia tergoda “rumput tetangga” yang ia pikir lebih hijau.

Orang yang masih belum dewasa dan suka tergoda dengan rumput tetangga bagaimana bisa mempertahankan hubungan?

Bagaimanapun tidak bisa dipungkiri bahwa hal terbaik dari menanggulangi orang ketiga dalam hubungan adalah diri sendiri. Kalau masing-masing pasangan memiliki komitmen dalam hubungan yang kuat tentu akan kuat menghadapi godaan orang ketiga.

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Merebut Suami Orang

Suami orang lebih menarik? Kok kelihatanya enak banget ya kalau kita mempunyai suami seperti dia. Dia itu sudah ganteng, mapan, ramah lagi pada wanita. Wanita mana yang tidak tertarik coba? Sayangnya ada satu kendala untuk mendapatkan hatinya, yaitu istrinya. Maka kalau saya boleh berimajinasi, berikut adalah beberapa cara merebut suami orang ketika saya ingin jadi pelakor : Ketahui Kelemahan Istrinya Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam hidupnya. Maka kalau kita melihat ada wanita berparas cantik, seksi dan tubuhnya ideal, biasanya dia kurang pintar, tidak bisa memasak, pemalas dan sebagainya. Selalu ada kekurangan. Maka kalau ingin merebut suami orang, saya akan mencari dulu kelemahan dari si istri target saya. Lalu saya cari kelemahan itu yang kira-kira dapat saya atasi, atau menjadi kelebihan saya. Misalnya nih, istrinya target tidak pandai memasak, saya akan tunjukan kemampuan memasak saya di depan target. Kalau perlu kritik pedas masakan istrinya. H...

Mengapa Cara Mengganti Popok untuk Bayi Perempuan Berbeda dengan Bayi Laki-Laki?

Banyak yang mengira kalau mengganti popok pada bayi itu sama saja. Eh, tunggu dulu! Jenis pakaian dan mainanya aja beda, masak perawatanya sama? Kalau popoknya mungkin sama. Tapi karena jenis kelaminya berbeda, maka bayi perempuan membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut adalah cara merawat bayi perempuan pada saat mengganti popoknya. Resiko Infeksi Bayi perempuan memiliki resiko pada gangguan infeksi saluran kemih dan berbagai masalah lainnya kalau tidak hati-hati dalam mengganti popok. Anatomi bayi perempuan berbeda dengan anatomi bayi laki-laki. Bayi perempuan memiliki sistem urin internal dan tidak terlindungi seperti pada bayi laki-laki. Maka dari itu kelamin bayi perempuan akan lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi laki-laki. Intensitas Bayi perempuan membutuhkan pembersihan yang lebih sering daripada bayi laki-laki . Hal ini untuk mencegah infeksi pada alat kelaminya. Sembari mengganti popok bayi perempuan kita, bisa kita bersihka...

Akulah Pelakor, Kalian Ingin Tahu Kisahku?

Dulu aku adalah istri dari seorang suami baik-baik. Dia pekerja keras dan bertanggungjawab. Juga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga kami dengan baik. Bahkan boleh dikatakan kami termasuk keluarga yang makmur. Tidak kurang suatu apapun. Namun semua berubah ketika ketika karyawan baru yang ku panggil "Pigy" (dari kata Pig yang artinya babi, bahkan aku tak sudi menyebut namanya) itu bekerja di kantor yang sama dengan suamiku.  Aku yang selama ini mengira suamiku hanya mencintai aku, akulah satu-satunya, ternyata salah. Entah bagaimana kehidupan ini membimbingku untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri perselingkuhan itu. Tega-teganya ia bersama wanita lain di saat aku berjuang menjadi istri yang baik untuknya. Aku sangat marah dengan suamiku. Aku kecewa karena dikhianati. Aku ingin bercerai. Namun sebelum itu, aku bertanya-tanya siapa dalang di balik kehancuran rumah tangga ini. Aku harus tahu! Ternyata tidak lain adalah si Pigy itu! Harus ku akui parasnya lebih cantik dari...