Skip to main content

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Pasangan Direbut Orang?


Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Pasangan Direbut Orang

Siapa yang gak gemes kalau pacar atau kekasih kita diganggu? Apalagi direbut! Kalau perlu setan aja kita libas kalau berani-berani melakukan hal itu. Bener gak?

Tapi kenyataanya ladies, hal ini cukup sering terjadi. Apalagi kalau di suatu daerah itu tatanan nilai moralnya sudah turun mengenaskan, bisa-bisa hal macam rebut-merebut pasangan orang menjadi hal yang dianggap wajar. Hal ini pernah saya saksikan sendiri loh, ada di daerah di suatu pojok sono membahas perselingkuhan tetangga kayak bahas sayur-mayur aja. Udah biasa banget.

Tapi tentunya itu bukan prestasi yang patut dibanggakan ya! Apalagi ini urusan hati, tidak mudah untuk meredamnya kalau sudah terluka.

Nah, bagi ladies yang pernah atau sendang menjadi korban oknum nakal itu, yuk kita bahas bersama-sama deh, apa sih yang sebaiknya kita lakuin kalau pasangan kita direbut orang lain. Marah? Pasti! Tapi apakah dengan marah dapat menyelesaikan masalah? Tentunya harus ada yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah, betul? Setidaknya masalah pada diri sendiri dulu.

Cari Prosentase Kesalahan Diri Sendiri

Oke, ini memang agak naif, tapi mau tidak mau kita harus mengakui kefektifan teknik ini. Untuk itulah teknik ini konon sahabat nabi yang jenius yaitu Ali bin Abu Thalib pun pernah mengatakan, intinya sih, kalau ada masalah carilah kesalahan diri sendiri.

Kelihatanya menyakitkan ya ladies, udah pasangan kita direbut orang lain, eh kita malah disuruh mencari kesalahan diri sendiri. Pesan macam apa itu? kayak kita ini nabi aja yang bisa bersabar sebegitu hebatnya!

Eh, tunggu dulu!

Redam dulu amarahmu, dinginkan pikiran, lalu mulailah berpikir dengan jernih, masak iya sahabat nabi yang terkenal luas pengetahuanya itu berpesan tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu. Sudahkah ladies mengerti maksud tersembunyi dari pesan itu?

Ini bukan soal agama loh, intropeksi diri itu sudah bahasa global, dan kebayakan motivator atau psikiater menyarankanya sebagai salah satu sarana menyelesaikan masalah.

Oke, intinya gini, pasangan Anda direbut dan Anda marah itu karena ada konsep pada pikiran Anda. Konsep itu bisa bermacam-macam, mungkin Anda percaya kalau Anda kalah, Anda percaya kalau Anda kecolongan, Anda percaya kalau Anda korban, Anda percaya kalau Anda dirugikan dan sebagainya, sehingga Anda marah.

Oke, sekarang mari kita pikir ulang lagi. Atau kalau perlu rubah konsep berpikir yang sudah ada pada diri sendiri itu. Benarkah Anda yang kalah kalau pacar Anda direbut? Benarkah Anda kecolongan, korban atau dirugikan ketika pasangan Anda direbut? Kenapa Anda harus percaya kalau diselingkuhi itu merugikan Anda? Mengapa Anda merasa hina kalau diselingkuhi? Bukankah lebih hina kalau Anda yang berselingkuh?

Bukankah kalau pasangan Anda direbut orang lain itu jawaban atas kualitas kesetiaan pasangan Anda? Jangan-jangan itu bukan musibah, tapi penyelamatan Tuhan. Untuk jiwa yang setia seperti Anda tidak pantas bersama mereka yang hatinya mudah berpaling. Betul?

Move On!

Tidak ada jalan lain, mau tidak mau Anda harus move on. Hidup terus berlanjut. Waktu terus berputar, tidak perduli Anda sedang sedih maupun sedang senang, waktu tidak pernah berhenti berputar. Sedih itu wajar. Seperti halnya Anda juga pernah senang. Jadi, sedih secukupnya, sonsong esok yang lebih baik!

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Merebut Suami Orang

Suami orang lebih menarik? Kok kelihatanya enak banget ya kalau kita mempunyai suami seperti dia. Dia itu sudah ganteng, mapan, ramah lagi pada wanita. Wanita mana yang tidak tertarik coba? Sayangnya ada satu kendala untuk mendapatkan hatinya, yaitu istrinya. Maka kalau saya boleh berimajinasi, berikut adalah beberapa cara merebut suami orang ketika saya ingin jadi pelakor : Ketahui Kelemahan Istrinya Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam hidupnya. Maka kalau kita melihat ada wanita berparas cantik, seksi dan tubuhnya ideal, biasanya dia kurang pintar, tidak bisa memasak, pemalas dan sebagainya. Selalu ada kekurangan. Maka kalau ingin merebut suami orang, saya akan mencari dulu kelemahan dari si istri target saya. Lalu saya cari kelemahan itu yang kira-kira dapat saya atasi, atau menjadi kelebihan saya. Misalnya nih, istrinya target tidak pandai memasak, saya akan tunjukan kemampuan memasak saya di depan target. Kalau perlu kritik pedas masakan istrinya. H...

Mengapa Cara Mengganti Popok untuk Bayi Perempuan Berbeda dengan Bayi Laki-Laki?

Banyak yang mengira kalau mengganti popok pada bayi itu sama saja. Eh, tunggu dulu! Jenis pakaian dan mainanya aja beda, masak perawatanya sama? Kalau popoknya mungkin sama. Tapi karena jenis kelaminya berbeda, maka bayi perempuan membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut adalah cara merawat bayi perempuan pada saat mengganti popoknya. Resiko Infeksi Bayi perempuan memiliki resiko pada gangguan infeksi saluran kemih dan berbagai masalah lainnya kalau tidak hati-hati dalam mengganti popok. Anatomi bayi perempuan berbeda dengan anatomi bayi laki-laki. Bayi perempuan memiliki sistem urin internal dan tidak terlindungi seperti pada bayi laki-laki. Maka dari itu kelamin bayi perempuan akan lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi laki-laki. Intensitas Bayi perempuan membutuhkan pembersihan yang lebih sering daripada bayi laki-laki . Hal ini untuk mencegah infeksi pada alat kelaminya. Sembari mengganti popok bayi perempuan kita, bisa kita bersihka...

Akulah Pelakor, Kalian Ingin Tahu Kisahku?

Dulu aku adalah istri dari seorang suami baik-baik. Dia pekerja keras dan bertanggungjawab. Juga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga kami dengan baik. Bahkan boleh dikatakan kami termasuk keluarga yang makmur. Tidak kurang suatu apapun. Namun semua berubah ketika ketika karyawan baru yang ku panggil "Pigy" (dari kata Pig yang artinya babi, bahkan aku tak sudi menyebut namanya) itu bekerja di kantor yang sama dengan suamiku.  Aku yang selama ini mengira suamiku hanya mencintai aku, akulah satu-satunya, ternyata salah. Entah bagaimana kehidupan ini membimbingku untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri perselingkuhan itu. Tega-teganya ia bersama wanita lain di saat aku berjuang menjadi istri yang baik untuknya. Aku sangat marah dengan suamiku. Aku kecewa karena dikhianati. Aku ingin bercerai. Namun sebelum itu, aku bertanya-tanya siapa dalang di balik kehancuran rumah tangga ini. Aku harus tahu! Ternyata tidak lain adalah si Pigy itu! Harus ku akui parasnya lebih cantik dari...