Banyak yang mengira kalau mengganti popok pada bayi itu sama saja. Eh,
tunggu dulu! Jenis pakaian dan mainanya aja beda, masak perawatanya sama?
Kalau popoknya mungkin sama. Tapi karena jenis kelaminya berbeda, maka
bayi perempuan membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut adalah cara merawat bayi
perempuan pada saat mengganti popoknya.
Resiko Infeksi
Bayi perempuan
memiliki resiko pada gangguan infeksi saluran kemih dan berbagai masalah
lainnya kalau tidak hati-hati dalam
mengganti popok. Anatomi bayi perempuan berbeda dengan anatomi bayi laki-laki. Bayi
perempuan memiliki sistem urin internal dan tidak terlindungi seperti pada bayi laki-laki. Maka dari
itu kelamin bayi perempuan akan lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi
laki-laki.
Bayi perempuan membutuhkan
pembersihan yang lebih sering daripada bayi laki-laki. Hal ini untuk mencegah infeksi pada alat kelaminya. Sembari mengganti popok
bayi perempuan kita, bisa kita bersihkan alat kelaminya dengan tisu basah dari
depan ke belakang. Ketika popok sudah melampaui kapasitas
dalam menampung kotoran terlalu
banyak, kita harus segera membersihkanya sesegera mungkin. Lagi-lagi hal ini demi mencegah
infeks karena popok.
Cara
Membersihakan popok bayi perempuan memiliki aturan tersendiri yang berhubungan
dengan arah yang benar. Seperti yang
dikatakan tadi, sebaiknya kita mulai dari depan ke belakang. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat
bakteri ecoli yang mungkin berada pada anusnya tidak masuk ke alat kelamin si
bayi.
Pegang kaki pada bagian pergelangan kaki bayi sehingga dengan
mudah kita angkat dan pindahkan
saat mengganti popok. Lalu basahi dengan menggunakan lap
basah atau tisu basah.
Pemilihan Popok
Pada dasarnya jenis popok antara bayi perempuan dan bayi
laki-laki tidak ada bedanya. Terlebih jenis popok dibedakan berdasarkan bahan
dan kelebihanya.
Popok kain merupakan jenis popok tradisional yang cukup sering digunakan
karena lebih hemat dan dapat digunakan berulang. Popok jenis ini juga sangat
tepat untuk bayi yang berkulit sensitif karena menghindari masalah ruam popok. Namun
tentu saja popok jenis ini kurang praktis.
Kita dapat memilih jenis popok disposable
diaper untuk berpergian karena lebih praktis. Namun hindari
menggunakan popok jenis ini untuk aktifitas keseharian bayi karena dapat memicu
iritasi pada kulit bayi.
Pilihan selanjutnya
adalah popok jenis cloth diaper atau clodi. Popok jenis ini
memiliki kelebihan yaitu anti bocor dan praktis digunakan. Popok jenis ini juga
aman untuk digunakan sehari-hari karena jenis popok ini
seperti popok sederhana yang umumnya terbuat dari kain.
Yang tidak kalah penting dalam pemilihan popok adalah pastikan untuk memilih popok yang kuat demi menjaga kenyamanan pada bayi. Apalagi bayi yang sudah aktif bergerak tidak boleh terganggu oleh popok yang terlalu
kaku dan membatasi gerakan si bayi.
Semoga kita lebih tahu tentang cara merawat bayi
yang baik!
Comments