Skip to main content

3 Cara Membalas Pelakor


Cara Membalas Pelakor


Tentu menjengkelkan rasanya kalau rumah tangga kita yang sudah kita bangun dengan susah payah diganggu oleh “pihak tak diundang”, PELAKOR.

Sayangnya pelakor ini masuk ke dalam rumah tangga kita dengan cara yang sangat halus dan mematikan. Ibarat kuman, kita tidak pernah tau kapan datangnya, tiba-tiba sakit aja tubuh kita. Apalagi, tidak sedikit kasus yang menguak kalau ternyata Pelakor itu adalah teman dekat sendiri. Atau orang yang tidak pernah disangka sebelumnya.

Sebut saja kasus “tebar uang di muka” yang viral beberapa waktu lalu. Tidak disangka oleh korban kalau ternyata teman yang dipercayainya, yang dibantunya selama ini, adalah orang yang membuat suaminya lupa akan janji perkawinanya. Walaupun mungkin kita tidak setuju dengan cara si korban pelakor itu menyelesaikan masalah dengan marah-marah dan tebar uang, tapi secara psikologis setidaknya kita dapat mengerti luka yang telah dialami oleh ibu itu. Itu sakit sekali!

Lalu bagaimanakah cara membalas pelakor ini dengan cara yang anggun namun mematikan?

Utamakan Tangkap Basah

Pada umumnya, reaksi kita kalau hubungan rumah tangga diganggu adalah marah. Marah ini adalah produk dari sakit hati dan ketakutan. Mengapa ketakukan? Mari kita jujur saja, kita tentu takut rumah tangga kita berantakan. Yang punya anak takut kalau anak-anaknya nanti terlantar, yang ibu rumah tangga takut kalau tidak bisa makan karena suaminya direbut orang, dan sebagainya. Maka kalau sudah marah, logika akan berantakan dan ujungnya adalah penyesalan.

Mendengar suami kita digoda wanita lain, wajar kalau kita marah. Tapi kalau kita kalah dengan amarah sendiri, kita bisa kalah telak dengan pelakor. Pilih mana? Kalah dengan pelakor atau mengalahkan pelakor? Tentu kita tidak mau kalah dengan si “kuman” itu bukan?

Tahan amarah supaya dapat mengatur rencana penangkapan basah!

Buat perangkap! Kalau perlu secara diam-diam fasilitasi mereka berdua untuk bertemu. Siapkan kamera smartphone, live streaming, dan jangan lupa bawa juga keamanan yang sekaligus saksi. Grebek dalam keadaan masih basah. Itu baru namanya pembalasan!

Teror Balik Pelakor

Akhir-akhir ini ada kata-kata yang menarik perhatian saya: “Pada dasarnya tidak ada orang jahat di dunia ini, yang ada adalah orang baik yang tersakiti”

Korban teror bisa jadi peneror kalau ambang batas toleransinya telah dilewati. Pelakor adalah teror bagi kehidupan rumah tangga. Akankah kita mau hanya jadi sasaran teror terus menerus? Kalau dia bisa meneror, berarti ada kemungkinan kita juga bisa meneror. Tinggal teror siapa yang lebih meneror!

Jadi Pelakor Untuk Pelakor

Terkadang untuk membuat orang jera dengan perbuatanya adalah dengan membuat dia merasakan perbuatanya. Kalau seumur hidup kita tidak pernah merasakan sakitnya dipukul, mungkin sampai sekarang kita dengan mudahnya memukul orang. Kita menjadi berpikir ulang untuk memukul orang karena kita tahu persis sakitnya dipukul. Maka untuk membuat pelakor jera, bagaimana kalau kita jadi pelakor untuknya?

Menjadi pelakor itu mudah kalau kita mau. Caranya di sini:


Notes:

Cara ini adalah bullshit belaka bagi Anda! karena saya percaya siapapun yang membaca ini adalah mental-mental pemenang, bukan mental pecundang seperti si “kuman”!

Pembalasan hanya membuat Anda tidak ubahnya dia!

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Merebut Suami Orang

Suami orang lebih menarik? Kok kelihatanya enak banget ya kalau kita mempunyai suami seperti dia. Dia itu sudah ganteng, mapan, ramah lagi pada wanita. Wanita mana yang tidak tertarik coba? Sayangnya ada satu kendala untuk mendapatkan hatinya, yaitu istrinya. Maka kalau saya boleh berimajinasi, berikut adalah beberapa cara merebut suami orang ketika saya ingin jadi pelakor : Ketahui Kelemahan Istrinya Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam hidupnya. Maka kalau kita melihat ada wanita berparas cantik, seksi dan tubuhnya ideal, biasanya dia kurang pintar, tidak bisa memasak, pemalas dan sebagainya. Selalu ada kekurangan. Maka kalau ingin merebut suami orang, saya akan mencari dulu kelemahan dari si istri target saya. Lalu saya cari kelemahan itu yang kira-kira dapat saya atasi, atau menjadi kelebihan saya. Misalnya nih, istrinya target tidak pandai memasak, saya akan tunjukan kemampuan memasak saya di depan target. Kalau perlu kritik pedas masakan istrinya. H...

Mengapa Cara Mengganti Popok untuk Bayi Perempuan Berbeda dengan Bayi Laki-Laki?

Banyak yang mengira kalau mengganti popok pada bayi itu sama saja. Eh, tunggu dulu! Jenis pakaian dan mainanya aja beda, masak perawatanya sama? Kalau popoknya mungkin sama. Tapi karena jenis kelaminya berbeda, maka bayi perempuan membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut adalah cara merawat bayi perempuan pada saat mengganti popoknya. Resiko Infeksi Bayi perempuan memiliki resiko pada gangguan infeksi saluran kemih dan berbagai masalah lainnya kalau tidak hati-hati dalam mengganti popok. Anatomi bayi perempuan berbeda dengan anatomi bayi laki-laki. Bayi perempuan memiliki sistem urin internal dan tidak terlindungi seperti pada bayi laki-laki. Maka dari itu kelamin bayi perempuan akan lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi laki-laki. Intensitas Bayi perempuan membutuhkan pembersihan yang lebih sering daripada bayi laki-laki . Hal ini untuk mencegah infeksi pada alat kelaminya. Sembari mengganti popok bayi perempuan kita, bisa kita bersihka...

Akulah Pelakor, Kalian Ingin Tahu Kisahku?

Dulu aku adalah istri dari seorang suami baik-baik. Dia pekerja keras dan bertanggungjawab. Juga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga kami dengan baik. Bahkan boleh dikatakan kami termasuk keluarga yang makmur. Tidak kurang suatu apapun. Namun semua berubah ketika ketika karyawan baru yang ku panggil "Pigy" (dari kata Pig yang artinya babi, bahkan aku tak sudi menyebut namanya) itu bekerja di kantor yang sama dengan suamiku.  Aku yang selama ini mengira suamiku hanya mencintai aku, akulah satu-satunya, ternyata salah. Entah bagaimana kehidupan ini membimbingku untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri perselingkuhan itu. Tega-teganya ia bersama wanita lain di saat aku berjuang menjadi istri yang baik untuknya. Aku sangat marah dengan suamiku. Aku kecewa karena dikhianati. Aku ingin bercerai. Namun sebelum itu, aku bertanya-tanya siapa dalang di balik kehancuran rumah tangga ini. Aku harus tahu! Ternyata tidak lain adalah si Pigy itu! Harus ku akui parasnya lebih cantik dari...