Skip to main content

Kesalahanku “Memanas-Manasi” Dia Yang Kucintai


Akibat orang ketiga

Kalau aku ingat kembali bagaimana aku bisa begitu dekat dengan adam, semua itu bagai mimpi yang sekilas dapat aku lupakan detilnya. Aku kurang ingat persis dan apa sebenarnya yang terjadi antara aku dan dia hingga akhirnya sekarang aku bisa begitu dekat dengan dia.

Adam adalah laki-laki 9 tahun lebih tua dari aku yang tiba-tiba datang entah bagaimana di sebuah acara organisasi kampus yang aku ikuti. Dia tiba-tiba saja menarik perhatianku ketika ia dengan kharismanya naik panggung dan menyanyikan sebuah lagu.

Aku yang saat itu belum mengenal cinta, langsung tertarik padanya. Sama seperti aku tertarik pada para artis televisi yang ganteng dan kharismatik. Aku mendekat padanya dan dengan murah memperkenalkan diriku. Hal yang biasa aku lakukan ketika melihat cowok ganteng dan sekedar ngefans. Aku tidak malu memperlihatkan ketertarikanku dan mengajak kenalan, juga hal yang biasa aku lakukan pada para artis ganteng yang membuat aku ngefans.

Hingga akhirnya hal itu menjadi serius. Kita semakin sering berbincang-bincang lewat chat dan saling lebih kenal satu sama lain. Dan juga aku baru tahu sisi lain dari Adam yang ternyata berpengetahuan luas karena hobinya membaca buku. Inilah yang kemudian membuat aku semakin lemah di hadapanya.

Singkat cerita akhirnya sampailah kita pada suatu momen yang menegangkan itu. Momen yang biasa dibuat sangat dramatis oleh para pembuat film, yaitu momen menyatakan cinta. Tentu sebagai wanita aku hanya menunggu dan berharap-harap cemas.

Maka ketika kata-kata itu terucap dari mulut Adam, aku sangat senang, namun naluri wanitaku tidak mengatakan hal yang sebenarnya. Aku hanya mengucapkan padanya bahwa aku butuh waktu untuk menjawab. Entah mengapa aku merasa aku harus diperjuangkan lebih dari ini. Aku ingin melihat Adam merayu, membujuk, dan mengumandangkan berbagai kalimat-kalimat romantis di depanku agar aku luluh. Padahal aku sendiri sebenarnya sudah luluh.

Maka aku ceritakan Lukas padanya. Lukas adalah senior pada organisasi tempatku aktif di kampus. Berharap dengan menceritakan Lukas yang menyukaiku Adam akan cemburu dan menunjukan keseriusanya yang selama ini aku inginkan. Ternyata itu adalah mimpi buruk.

Bukanya perjuangan dari Adam yang aku dapatkan. Justru ia malah menjauh dan dengan jelas mengatakan bahwa ia ikhlas kalau aku bersama Lukas. Inilah kesalahan yang aku sesali hingga sekarang.

Ternyata tanpa aku ketahui sebelumnya, Lukas dan Adam adalah teman akrab. Bahkan Lukas lah alasan mengapa Adam datang mengisi acara pada waktu acara organisasi itu.

Mungkin sisi wanita seperti aku, aku bisa menganggap Adam tidak serius karena tega meninggalkan aku hanya karena teman. Tapi dari sisi laki-laki seperti Adam, bukanlah sifat laki-laki merebut kekasih sahabat sendiri. Aku tahu ini dari Adam sendiri.

Kini aku menyesal. Maka aku tulis kisah ini dengan harapan banyak wanita tidak terjerumus kesalahan yang sama. Jika kalian menyukai seseorang, tidak ada salahnya jujur dengan perasaanmu. Memang wajar jika kalian gengsi terlihat murahan dan ingin lebih diperjuangkan, namun lihatlah kadarnya, terkadang laki-laki tidak mengerti akan hal ini. Dan salah satu alasan mengapa Adam cepat dekat denganku adalah karena aku saat itu ngefans padanya dengan terang-terangan. Yang ternyata Adam adalah tipe laki-laki yang tidak peka jika dikode. Maka dia tidak tahu kalau banyak wanita menyukainya.

Yang kedua, jangan sekali-kali melibatkan orang ketiga dalam suatu hubungan. Nasehat ini berasal dari kakak lelakiku yang menurutku masuk akal. Laki-laki pada dasarnya sudah pecemburu dan ber-ego besar, maka jika ada orang ketiga itu sama saja memancing masalah yang lebih besar.

Terakhir, aku berharap “Adam” membaca kisah ini dan menyadari kalau ini adalah usahaku untuk kembali mencuri hatinya. Karena aku masih mencintainya. Adam adalah tipe laki-laki yang menurutkan akan setia dengan pasangan. Demi sahabat saja ia rela berkorban apalagi dengan kekasihnya. Maafkan kekanak-kanakanku Adam. Maaf aku menyamarkan namamu dan namanya yang mungkin kamu tidak suka.

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Merebut Suami Orang

Suami orang lebih menarik? Kok kelihatanya enak banget ya kalau kita mempunyai suami seperti dia. Dia itu sudah ganteng, mapan, ramah lagi pada wanita. Wanita mana yang tidak tertarik coba? Sayangnya ada satu kendala untuk mendapatkan hatinya, yaitu istrinya. Maka kalau saya boleh berimajinasi, berikut adalah beberapa cara merebut suami orang ketika saya ingin jadi pelakor : Ketahui Kelemahan Istrinya Setiap orang pasti memiliki kekurangan dalam hidupnya. Maka kalau kita melihat ada wanita berparas cantik, seksi dan tubuhnya ideal, biasanya dia kurang pintar, tidak bisa memasak, pemalas dan sebagainya. Selalu ada kekurangan. Maka kalau ingin merebut suami orang, saya akan mencari dulu kelemahan dari si istri target saya. Lalu saya cari kelemahan itu yang kira-kira dapat saya atasi, atau menjadi kelebihan saya. Misalnya nih, istrinya target tidak pandai memasak, saya akan tunjukan kemampuan memasak saya di depan target. Kalau perlu kritik pedas masakan istrinya. H...

Mengapa Cara Mengganti Popok untuk Bayi Perempuan Berbeda dengan Bayi Laki-Laki?

Banyak yang mengira kalau mengganti popok pada bayi itu sama saja. Eh, tunggu dulu! Jenis pakaian dan mainanya aja beda, masak perawatanya sama? Kalau popoknya mungkin sama. Tapi karena jenis kelaminya berbeda, maka bayi perempuan membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut adalah cara merawat bayi perempuan pada saat mengganti popoknya. Resiko Infeksi Bayi perempuan memiliki resiko pada gangguan infeksi saluran kemih dan berbagai masalah lainnya kalau tidak hati-hati dalam mengganti popok. Anatomi bayi perempuan berbeda dengan anatomi bayi laki-laki. Bayi perempuan memiliki sistem urin internal dan tidak terlindungi seperti pada bayi laki-laki. Maka dari itu kelamin bayi perempuan akan lebih rentan terhadap infeksi daripada bayi laki-laki. Intensitas Bayi perempuan membutuhkan pembersihan yang lebih sering daripada bayi laki-laki . Hal ini untuk mencegah infeksi pada alat kelaminya. Sembari mengganti popok bayi perempuan kita, bisa kita bersihka...

Akulah Pelakor, Kalian Ingin Tahu Kisahku?

Dulu aku adalah istri dari seorang suami baik-baik. Dia pekerja keras dan bertanggungjawab. Juga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga kami dengan baik. Bahkan boleh dikatakan kami termasuk keluarga yang makmur. Tidak kurang suatu apapun. Namun semua berubah ketika ketika karyawan baru yang ku panggil "Pigy" (dari kata Pig yang artinya babi, bahkan aku tak sudi menyebut namanya) itu bekerja di kantor yang sama dengan suamiku.  Aku yang selama ini mengira suamiku hanya mencintai aku, akulah satu-satunya, ternyata salah. Entah bagaimana kehidupan ini membimbingku untuk melihat dengan mata kepalaku sendiri perselingkuhan itu. Tega-teganya ia bersama wanita lain di saat aku berjuang menjadi istri yang baik untuknya. Aku sangat marah dengan suamiku. Aku kecewa karena dikhianati. Aku ingin bercerai. Namun sebelum itu, aku bertanya-tanya siapa dalang di balik kehancuran rumah tangga ini. Aku harus tahu! Ternyata tidak lain adalah si Pigy itu! Harus ku akui parasnya lebih cantik dari...