Fungsi kamar tidur kini memang banyak digunakan tidak sekedar tempat
untuk tidur. Namun bisa juga untuk bekerja, ngobrol, bahkan menerima tamu. Namun
yang paling dilakukan di kamar tidur selain tidur adalah melakukan kegiatan privasi
kita.
Dimana lagi kamu akan nyaman mengekspresikan apa yang ingin kamu lakukan
kalau tidak di dalam kamar. Di kamar sendiri kita akan nyaman
melakukan kegiatan privasi kita tanpa adanya gangguan dari orang lain. Namun dari
beberapa aktifitas privasi tersebut, ada beberapa yang sebaiknya kamu hindari. Berikut ulasanya,
Melamun
Rata-rata manusia melamun sebanyak 160 kali dalam seharinya. Itu artinya
hampir setiap hari kita melamun, bahkan bisa sebanyak itu tanpa kita sadari. Ini
membuktikan betapa aktifnya pikiran kita. Sehingga ketika aktifitas fisik kita
sedang beristirahat, namun aktifitas otak kita ternyata tidak demikian.
Tidak ada yang salah dengan melamun, asal kadarnya tepat. Bahkan salah
satu ciri seseorang yang kreatif adalah suka melamun. Namun hal ini akan
menjadi masalah jika kadarnya tidak terkendali. Biasanya intensitas melamu
berbanding terbalik dengan aktifitas seseorang. Semakin padat aktifitas seseorang,
maka akan semakin sedikit ia melamun.
Maka dari itu kalau kegiatan kita terlalu banyak di kamar, itu artinya
aktifitas kita tidak terlalu banyak dan memberi waktu otak kita untuk lebih
banyak melamun. Otak juga memiliki karakter bias negatif yang akan mempengaruhi
emosional seseorang jika terlalu banyak melamun. Itulah mengapa ketika kita
sedang sedih, seperti patah hati misalnya, sebaiknya kita perbanyak keluar
ruangan. Atau mencari kesibukan yang menyenangkan agar tidak memberi waktu otak
kita terus meratapi yang sudah terjadi.
Menonton Seharian
Aktifitas menonton memang mengasyikan. Kita ambil contoh yang paling
sering yaitu menonton TV. Para ilmuwan di Skotlandia menemukan bahwa seseorang
yang menghabiskan waktu di depan televisi dua jam sampai empat jam sehari, akan
meningkatkan risiko serangan penyakit jantung dan kematian dini. Hal ini karena
saat kita menonton TV, tubuh kita menjadi pasif atau sedikit bergerak. Itu artinya
peredaran darah kita juga tidak lancar, dan akan meningkatkan resiko berbagai
penyakit.
Hal ini akan diperparah jika materi tontonan kita tidak membangung
apalagi merusak. Jadilah cerdas dengan menonton hal-hal yang membangun dan
menginspirasi. Sehingga otak kita akan terisi oleh hal-hal yang positif. Juga batasi
aktifitas menonton sehingga lebih banyak waktu untuk kegiatan fisik di luar
ruangan. Tidak ada yang salah dengan menonton film atau menonton TV, ini adalah
kegiatan yang menarik. Namun seperti halnya makanan, kita harus pandai memilih
menu dan menakar kebutuhan.
Bermalas-Malasan
Tubuh manusia dirancang untuk aktif bergerak. Sehingga akan timbul berbagai
masalah kesehatan ketika tubuh kita lebih banyak diam. Ruangan kamar yang
privat dan nyaman memang enak untuk dijadikan tempat bermalas-malasan. Karena pada
dasarnya kamar tidur memang berfungsi untuk tidur, maka ketika tidak waktunya
untuk tidur, sebaiknya kita hindari ruangan ini.
Bermalas-malasan adalah akar dari semua masalah. Mau bukti? Masih ingat kalimat
‘rajin pangkal pandai’? Nah, itu artinya kalau kita malas kita akan kurang
pandai. Hidup di zaman moderen yang serba teknologi seperti ini kalau kita
tidak pandai bagaimana bisa berkembang?
Bersenang-Senang Sendiri
Tidak ada salahnya kamu bersenang-senang di dalam kamar sendirian. Hanya saja yang perlu kamu ingat adalah kamu sedang sendirian. Ketika seseorang sedang sendirian, maka akan muncul beberapa karakter tersembunyi yang selama ini kamu sembunyikan dari orang lain. Kala merasa sedang tidak ada orang yang melihat, maka kamu akan bebas mengeluarkanya. Dan biasanya karakter tersembunyi ini dapat mengejutkan dan berbahaya.
Tidak ada salahnya memiliki karakter tersembunyi ini, setiap orang pasti memilikinya. Hanya saja pastikan hal itu tidak akan merusak jiwa dan ragamu.
Tidak ada salahnya memiliki karakter tersembunyi ini, setiap orang pasti memilikinya. Hanya saja pastikan hal itu tidak akan merusak jiwa dan ragamu.
Comments