Keberadaan pelakor yang semakin merajalela memang sangat meresahkan ya
ladies. Gimana kita enggak sebel liat berbagai berita menyedihkan wanita korban
pelakor. Walaupun sang pelakor sendiri sudah mendapat hukuman sosial, seperti serangan
haters di media sosial, namun tetap saja hal itu tidak dapat mengubah keadaan.
Tentu kita tidak mau rumah tangga yang sudah susah payah kita bangun
hancur hanya gara ulah orang yang tidak bertanggung jawab merebut pasangan
kita. Maka dari itu mari kenali gejalanya agar kita dapat mencegah hal
memilukan ini terjadi pada rumah tangga kita.
Dia Mulai Kurang Terbuka
Selalu ada saja saja cara seseorang menyembunyikan rahasia. Rahasia memang
tidak sepenuhnya buruk. Seperti halnya kita yang juga memiliki beberapa rahasia
yang kita simpan selama ini. Namun rahasia mengenai hubungan dengan pihak
ketiga bukanlah kategori rahasia yang baik.
Maka, tanda pertama seseorang mulai menjadi target pelakor adalah mulai kurangnya
keterbukaan.
Cepat Marah Ketika Ditanya
Sangat wajar bagi wanita ya ladies kalau mulai curiga dengan gelagat
suami yang mulai agak aneh. Namun sebagai wanita yang baik tentu kita tidak
akan cepat menyimpulkan sesuatu. Maka hal rasional yang kita lakukan adalah
dengan bertanya dengan suami kita.
“Ada apa kok akhir-akhir ini papa seperti menyembunyikan sesuatu?”
Namun tahu tidak, bagi mereka yang sedang menyembunyikan hubunganya
dengan pihak ketiga di belakang kita, mereka akan cepat tersinggung dengan
pertanyaan sederhana seperti itu. Wajar jika marah dengan pertanyaan seperti
itu kalau kita terlalu memberondongnya atau waktunya tidak tepat. Namun jika respon
ini terlalu cepat, bahkan di saat pertama kali kita menanyakannya, hal itu bisa
manjadi tanda.
Terkadang Bersikap Baik Tanpa
Alasan
Bukanya mengajak kita untuk berpikir negatif dengan kebaikan orang ya
ladies. Namun biasanya orang memiliki motivasi ketika melakukan sesuatu. Bisa saja
dia menjadi sangat baik, sangat perhatian kepada kita secara tiba-tiba karena
motivasi lain seperti menyambut ulang tahun perkawinan dan lainya. Namun jika
motivasi lain itu adalah untuk memberikan kesan kepada kita bahwa semuanya
baik-baik saja, itu yang cukup menyebalkan. Ingat, kecenderungan manusia ketika
menyembunyikan sesuatu yang tidak baik adalah dengan menampakanya baik-baik
saja. Namun beberapa orang melakukanya terlalu berlebihan dan justru memberikan
tanda bagi yang jeli.
Mulai Sangat Protektif Terhadap
Barang Pribadinya
Seperti halnya orang yang sedang menyimpan sesuatu, maka ia akan berusaha
untuk serapi mungkin menyimpanya. Itu sudah naluri. Maka ketika pasangan kita
sedang menjadi target pelakor, ia akan mulai menjauhkan barang-barang
pribadinya dari jangkauan kita.
Contoh paling sederhana adalah mulai memberikan password pada
smartphone-nya dan berusaha menjauhkan itu dari jangkauan kita.
Mulai Sering Kehilangan Fokus
Saat Berbicara Dengan Kita
Laki-laki tidak sehebat wanita dalam multitasking
atau melakukan beberapa pekerjaan di waktu yang bersamaan. Setidaknya itulah hasil penelitian
yang pernah dilakukan. Maka ketika dia sedang menjalin hubungan dengan orang
lain selain kamu, ia akan sering kurang fokus ladies. Bahkan bisa saja salah
sebut nama. Atau tatapanya sering kosong ketika kamu ajak berbicara. Berbeda dengan
wanita yang sudah terbiasa melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan.
Mulai Persuasif Terhadap Poligami
Kalau bisa mendapatkan dua-duanya, mengapa harus memilih salah satu? Setidaknya
itulah yang terpikirkan pria pada umumnya. Kalau dia sudah menjadi korban
pelakor, sudah sewajarnya dia akan mengarahkan kita pada poligami. Dengan janji
dan iming-iming untuk tetap adil dan setia, ia akan berusaha membujuk kita
untuk menyutujui poligami. Sehingga ketika nanti sudah saatnya, ia akan mulai
mengutarakan niatnya yang sebenarnya yaitu berpoligami.
Tentu hal ini tergantung dari kekuatan si pelakor dalam merebut suami
kita ya ladies. Banyak tipe pelakor yang berusaha menyingkirkan pasangan yang
sebelumnya. Sehingga ia akan menjadi satu-satunya. Namun jika hal itu terasa
cukup sulit baginya, maka pelakor biasanya cukup bersabar untuk membagi cinta. Namun
hal itu hanya untuk sementara. Di lain waktu ia akan terus berusaha untuk
menjadi satu-satunya.
Jika diantara kita sudah menemukan beberapa dari tanda-tanda ini pada
pasangan kita, sebaiknya kita harus mulai mempersiapkan diri. Jadilah istri
yang terbaik untuk suami untuk menggagalkan aksi pelakor ini.
Comments